Saturday, January 21, 2012

KISAH SANG PEJUANG (NOTE BUAT TESSA...)

masih penuh titik-titik embun di ujung daun,sejuknya terasa sangat..
sesegar senyummu minggu kemarin, saat kubilang aku kangen samamu..

masih juga pucat wajahmu dikulit wajah yang biasa kulihat memerah jika matahari menyentuhnya,benar-benar sudah baikkah kamu,tessa? sementara tawamu lepas,kurasakan tanganmu nyaris membeku...
semoga aku keliru...semoga itu karena udara sehabis hujan semalam..
ahh.. aku yg sebenarnya menggigil terjemahkan kisah hidup yang kau ceritakan... rasanya bahkan ingin kuteriakkan ketidak adilan yang ada...

anak-anak diambil dari padamu,sekarang...oleh papanya,yang katanya ...supaya mereka bisa bersekolah karena bersamamu tak ada masa depan... karena keadaanmu melemah dan sakit-sakitan.

tess..itu kalimat jahat yang sangat tak pantas diucapkan sebenarnya..
dan sebagai ibu yang mengasihi anak-anak,kau lepas mereka

seakan hilang tahun-tahun batita mereka dimana saat kamu demampun sendirian membawa vevi yg malam itu sakit..  cici masih ingat tess... hujan deras saat itu,kamu titipkan dio kecil,kemana si papa?mengapa menghilang dari hidup mereka?

sementara kamu berjualan,dan anak2 ini sakit,mereka berdua saja yang saling menjaga...sambil menunggu mama pulang,sesekali vevi mengganti washlap di dahi kakaknya waktu aku ke sana..
mengapa dia lewatkan saat anak-anak ini butuh seorang ayah?

saat dio maju di upacara sekolah ketika ranking satu....tepuk tangan itu tentu ingin dibaginya,menjadi kebanggaan  seorang papa... kemana dia?

dan sekian belas tahun ini seorang wonder-woman menghantar anak-anak ini jadi pribadi yang tegar,kuat,keras namun penyayang... catat itu terus dalam hatimu tessa...bukan segala penyesalan bahwa bukan yg terbaik yg bisa kamu beri untuk mereka..

kemudian sekarang,entah dari mana dia muncul ......lalu mereka diambil darimu,setelah sekian lama kamu berjuang sendirian demi mereka..
duh,skalipun terdiam..aku ingin menjerit... ini tak adil..tapi aku pun kelu

yang bisa kulakukan, memelukmu dan yakinkan.. kamu memang hebat..
lalu kamu berpamitan...

tess... malam ini mungkin kamu sudah sampai ke Pontianak,sudah kembali mulai menyusun rencana yang kemarin kamu katakan.
itulah dirimu,dik... saat masih lemahpun,rindumu hanyalah tetap berjuang,agar anak-anakmu bangga.
masih sepucat ini dan kau bilang minggu depan siap kerja,sehingga bisa menabung dan kelak bisa kembali punya rumah kalau-kalau anak2 rindu samamu...

tessa,anak-anak itu Tuhan beri untukmu,dik... lahir dari kasih sayangmu,dibesarkan dengan doa,senyuman dan air matamu...tentu mereka rindu..
kelak akan diingatnya hari-hari masa kecilnya,dengan seorang mama terbaik yang Tuhan pilihkan untuk menjadi malaikat pelindungnya, itu takkan terganti.

mereka tetap semangat dan  mimpi2mu, tess.. teruslah yakin untuk bertahan
dan Sang Maha Kasih akan bawakan segala upah bahagiamu kelak..temanku yg baik,periang dan penyayang...

sebelum berpisah malahan kau yakinkan aku "cici,aku janji akan happy kok..bagaimanapun hidup akan melawanku,aku warior princess... hehe,gelar yg kubuat untukmu sekarang kupake juga"

duh... pelukan itu tak ingin kulepas... betapa jarak sekarang jauh,di sana kamu sendiri menemani oma dan berjuang untuk sembuh dari sakit dan kembali kuat..

tessa sahabatku dan adikku,jika waktu kelak pertemukan kita...
saatnya rayakan kemenanganmu sebagai pejuang,dik..
bukankah paling enak menikmati makan adlah saat lapar selapar2nya
juga bahagia yg kelak jd bagianmu,akan sepadan dengan luka-luka dan cambukan hidup yang kini terasa perih disiramkan cuka...

selamat berjuang warior princess... aku tau kamu akan berhasil..
senyummu kemarin katakan itu
karena segala yang menimpamu,tak kan sanggup bekukan seorang tessa..adikku

No comments: