kemarin,hadirmu sangat berarti...
sekalipun hanya untuk itupun banyak hal kukorbankan..
dan aku menikmatinya..percayalah..
bukan kecewa,hanya sebuah kesadaran tentang apa yang kuingin ada antara kita
akhirnya,semua kubiarkan terburai
jalinan semu yang bahkan hanya kau anggap indah sesaat,bagiku bisa jadi seluruh hati dan rasaku ada di sana...
guratan merah mentari menutup senja...
beranjak kukemas seluruh sisa kepingan yang terserak....
kusisihkan di pojok harap jikapun itu ada..
tanpa janji,kelak mungkin akan kita pungut jika waktu kaitkan kembali kenangan yang pernah ada.
suatu ketika,artimu di hidupku adalah segalanya
suatu ketika,hadirmu di hidupku,hidupkan segalanya...
dan ketika kini,tak sanggup lagi kupahami arti hadirmu... ketika segalanya bagiku tak lagi hidup..
bak di simpang jalan kususur sepi ...
tirai rembang petang suramkan langitku...
saatnya kunyalakan pijar lain kala menunggu mentari..
yang sekalipun pasti,namun tak mungkin kuhidupi dalam redup
aku pamit kini,
tanpa sesal tanpa luka... karena kulakukan dulu dengan suka,penuh cinta
jangan titipkan kata rindu,
aku memilih lepaskan hati tanpa hadirmu...
esok kita berpisah jalan..dan aku tau,saat ini... tanpa rasamu..
(boulevard,january 2012)
No comments:
Post a Comment